Pages

Kamis, 30 September 2010

bimbang hati

Mentari pagi muncul perlahan
Mencoba tuk menghias hatiku yang kacau balau
Sinarnya menusuk relungku
Membuatku tersipu berjuta malu
Karena seluruh kebimbanganku
Yang tak kunjung berlalu…
Aku masih disini, terpaku
Mencoba menggali isi kalbu
Tapi tak jua kudapati jawabnya
Aku bimbang Tuhan…
Tak pernah tahu harus berbuat apa
Tak mengerti harus berkata apa
Hanya diam yang selalu kulakukan
Aku tak mampu menjauhinya
Aku pun tak mampu bersamanya..
Selalu kuikuti kemana air mengalir
Selalu kujalani apa adanya
Tak pernah ada perubahan seutuhnya..
Apakah ini adil baginya dan diriku ?
Cinta haram ini melumpuhkanku..
Aku tak ingin terus begini
Tapia apa yang bias ku perbuat ?
Aku terlalu takut menghadapi kenyataan
Takut kehilangan cintanya
Aku pengecut buangan yang tak berguna
Aku hanya bisa diam disudut sejarah
Tapi biarlah !
Aku memang begini dan selalu begini
Sampai perubahan itu menghampiriku,
Aku akan tetap disini,
Mencoba ramah pada Sang bimbang
Yang selalu mencoba jadi sahabat terbaikku
Sepanjang mentari masih memancarkan sinarnya…
Mungkin ini semua tetap sama
Sepanjang aku masih di atas bola biru..
Yang akan membawaku kemanapun dia mau ..
Semua ini takkan terganti ..
Aku pasrah !
Pasrah akan segala takdirku,
Selamanya …..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar